 |
| Trotoar jalan Palangkaraya Medan |
 |
| Trotoar penuh sepeda Motor di jalan Palangka Raya Medan |
 |
| Trotoar Penuh barang dagangan di jalan Palangka Raya Kota Medan |
 |
| Pejalan Kaki harus berjalan di Jalanan aspal |
 |
| Sepeda Motor memenuhi Trotoar |
Seiring kondisi kota Medan seputaran pusat kota yang kian hari kian Macet menarik perhatian saya sebagai warga kota Medan yg sehari2 melintasi berbagai balahan kota Medan .
Dan setiap melintas disekitar pusat kota terasa sangat tidak nyaman akibat melambatnya arus lalu lintas akibat ramainya kenderaan dan pengaturan arus lintas yang tidak berdasarkan hukum tata letak yang profesioanl.
Dibanding sisi lain dari kota medan dengan tata ruang yang sama terasa sangat berbeda karena sepi dan Lancar.
Kesan yang muncul adalah arus lalu lintas yang padat dipusat kota adalah karena kebebasan pedagang yang buka toko disekitar pusat kota memanfaatkan trotoar meletaakan barang dagangan dan beraktifitas ditrotoar ini menarik minat masyarakat kota Medan dan kota lain Sekitar Sumatera utara dan Aceh untuk berbelanja disekitar pusat kota yang ralatif harganya LEBIH MURAH banding toko-toko lain dipinggir kota Medan.
LEBIH MURAH sudah pasti karena secara rata2 omset pedagang seputar pusat kota jauh lebih besar banding toko lain di pinggir kota. Sehingga tidak jarang pemilik toko dipusat kota bisa juga sebagai distributor utama bahakan importir barang2 dagangan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar